Sharring Session Bersama Sahabat Ayatullah Fazlur Rahman, S.H Tentang Pentingnya Memperebutkan Beasiswa LPDP

Ashram Bangsa

Minggu, 2 Maret 2025 Biro Penelitian dan Pengembangan Kader PMII Rayon Ashram Bangsa mengadakan Sharring Sesion Beasiswa LPDP. Di tengah bulan Ramadhan ini, tidak mengurangi antusiasme kader PMII untuk menghidupkan gerakan intelektualnya. Setidaknya, ada 30 kader yang mengikuti kegiatan ini, baik dari korp Adikara Dharma, Atma Bagaskara hingga korp Cakra Abhiseka.

Kegiatan ini disampaikan oleh penerima beasiswa LPDP yang juga seorang kader PMII Ashram Bangsa, ia adalah Sahabat Ayatullah Fazlurahman. Sahabat Ayat menyampaikan mengenai tips dan trik lolos beasiswa LPDP. Ia memulai diskusi ringan dengan sebuah pertanyaan “mengapa kita perlu merebut beasiswa?”

Ia menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pengurus rayon Ashram Bangsa karena telah melaksanakan diskusi ini. Sebab perjalan kader masih jauh, sehingga persiapan untuk melanjutkan Pendidikan ke jenjang berikutnya sudah dapat dirancang sedini mungkin. “Diskusi ini penting sebab akan menjadi bekal di kemudian hari bagi kader-kader PMII yang saat ini masih terbilang sangat sedikit dalam merebut ruang-ruang beasiswa utamanya LPDP” ucapnya.

Dimulai dari seleksi LPDP, sahabat Ayat menuturkan ada tiga rangkaian seleksi LPDP yakni, seleksi administrasi, seleksi bakat skolastik dan seleksi substansi. Puncak dari seleksi ini adalah pengalaman seseorang baik soft skill, portofolio sebab ini modal awal bagi calon penerima beasiswa. “Maka dari itu, sahabat-sahabat harus aktif dalam organisasi di luar kampus, jangan jadi mahasiswa kupu-kupu, sudah kupu-kupu ga jelas lagi”celetuknya.

Pemateri sangat handal untuk memantik berjalannya diskusi yang mampu mengundang tanggapan dan pertanyaan serta sesekali diiringi gelak tawa. Ia menuturkan pengalaman-pengalamannya yang itu perlu dicantumkan dalam draft pengalaman calon penerima beasiswa LPDP.

Dari banyaknya yang di sampaikan dari pemateri semuanya cukup mudah untuk di pahami jadi tidak mungkin bagi pendengar/kader untuk tidak paham dengan yang di sampaikan,mungkin cukup sekian dari duskusi yang kami lakukan semoga teman-teman dapat menerima dengan baik apa yang di jelaskan. Pada intinya kita kita harus meningkatkan sofskil yang menjadi modal kita agar bisa mendapatkan apa yang kita inginkan.

Selain itu kita juga harus dapat membuat rancangan ataupun planning terhadap apapun hal yang kita ingin dan cita-citakan, karena dengan begitu dapat menjadi sebuah pendorong untuk terus berpegang kepada hal-hal yang telah menjadi target dan juga impian terhadap diri sendiri. Closing statement yang juga cukup menyentil diri sendiri diberikan oleh beliau, mas ayat menyampaikan bahwasanya kita perlu percaya diri terhadap apa yang sedang kita usahakan, tetapi disamping itu juga kita tidak boleh terlalu berlebihan dalam menumbuhkan rasa percaya diri / over confidence, sebab keseimbangan terhadap keduanya menjadi modal yang baik dalam mewujudkan Impian dan cita-cita.

Penulis: Muammar Fajriandi, Korp Cakra Abhiseka