Kembangkan Jiwa Kepenulisan: Lembaga Pers Ashram Bangsa Gelar Kajian Jurnalistik
![]() |
Ashrambangsanews |
Kajian ini di ikuti 25
anggota PMII dan di buka langsung oleh Co Lembaga Pers Ashram Bangsa (L-pab) M.
Abrori Riki Wahyudi. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk
mengembangkan minat dan bakat kader-kader PMII khususnya dalam bidang
kepenulisan.
Khoirul Anam, sebagai
moderator membuka kajian dengan membacakan Curriculum Vitae pemateri.
Hadir sebagai pemateri,
Kang Muhammadun membuka kajian dengan mengirim surat fatehah pada muasis NU dan
PMII.
Diawal pemateri
menyampaikan agar peserta kajian menggali potensi sebaik mungkin terutama masih
semester awal.
“Teman-teman harus
menggali potensi yang ada, apalagi masuk dalam sebuah organisasi. Jangan hanya
bergaya aktivis tapi tidak punya skill. Kalo skillnya orasi, ya orasi. Skillnya
kritis ya harus kkritis, skillnya menulis ya menulis, harus bengun dari
sekarang,” ucapnya.
Dilanjut dengan
menyampaikan mengenai dasar-dasar yang harus di ketahui bagi seseorang yang
ingin berkecipung di dunia jurnalistik.
“Seperti lazimnya berita
harus memenuhi beberapa poin penting, yakni 5w+1h. kalian pasti paham, tapi
selain poin tersebut ada tambahan lagi yakni tidak boleh ada typo dan harus
rapi. Yang paling pokok diantara poin-poin diatas adalah Whay dan How,” ucapnya.
“Sebagaimana dalam
tradisi kepenulisan, kalau dalam dunia pesantren Subjek-Predikat-Objek itu
fi’il, Fail, Maf’ul itu harus tercantum, ini jurnalisme dasar,” ujarnya
Tak hanya itu, Muhammadun
juga menjelaskan menganai dunia puisi, dan cerpen.
“Kalau baca puisi atau
cerpen jangan hanya di baca tapi, di dalami juga. Praktek yang paling dasar
dalam kepenulisan adalah menulis kembali karya-karya penulis-penulis lain,
bukan plagiasi tapi untuk melatih diri. Kalian baca tulisan tokoh-tokoh maka
tulisan kalian akan baik,” lanjutnya.
Diakhir diskusi, pemateri
mengatakan bahawa penulis yang baik adalah pemaca yang baik.
“Jika tulisan kalian
ingin diksinya bagus maka bacalah puisi. Jika tulisan kalian ingin rapi maka
bacalah cerpen. Jika tulisan kalian ingin panjang bacalah novel, inilaj
jurnalisme paling dasar. Kalian harus banyak membaca karena penulis yang baik
adalah pembaca yang baik pula,” pungkasnya.
Pewarta:
M. Abrori Riki Wahudi
0 Response to "Kembangkan Jiwa Kepenulisan: Lembaga Pers Ashram Bangsa Gelar Kajian Jurnalistik"
Post a Comment