Stadium General Pelatihan Kader Dasar Rayon Ashram Bangsa, Bapak Ahmad Anfasul Marom; Ber-PMII Bukan Ikut-Ikutan

Acara Stadium General Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) yang diselenggarakan di Aula MWC NU Kapenewon Piyungan, pada 24/10/2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pelatihan kaderisasi Dasar yang diinisiasi oleh Rayon Asram Bangsa dengan tema “Leadership dan inovasi sosial”.

Acara ini dihadiri oleh 139 peserta, kegiatan ini kemudian dibuka oleh moderator Sahabat Hafiedz Fahrullatif, Korp Atmabagaskara, dengan pematerinya yaitu Bapak Ahmad Anfasul Marom, yang mana beliau membuka materi dengan sebuah kalimat bahwa tidak ada seseorang yang kemudian tiba-tiba menjadi seorang pemimpin.

"Ber-pmii itu bukan karena ikut-ikutan akan tetapi sadar mau bergabung dengan asram bangsa duduk berasama mau berproses bersama, sesuai kata "Ship" (Leadership) ini setiap digunakan selalu berarti berproses, berproses dari kecil terus hingga menjadi besar dan ber-pmii ini juga merupakan ladang sosial atau inovasi sosial juga" tegas beliau.

Tidak lupa beliau menunjuk para foto-foto perintis Nahdatul Ulama diantaranya K.H. Hasyim Asyari, Kyai Wahab Hasbullah, Kyai Bisri Syamsuri dan lainnya yang berada di sekeliling Aula MWC NU Piyungan bahwa "Mereka ini tidak dengan secara tiba-tiba menjadi pemimpin, mereka ini melewati proses yang sangat panjang panjang" tambahnya.

Beliau juga mengibaratkan pemimpin dalam konteks petani bahwa petani tidak pernah memikirkan diri sendiri akan tetapi dia ini juga memikirkan lahannya, tanamannya dan memupuknya.

Beliau memaparkan konsep Analisis Sosial bahwa kita ini tidak bisa terpisah dari kepala (pemikiran) dan tangan (tindakan), hal ini menunjukkan bahwa manusia tidak bisa terpisah dari aspek intelektual dan praktis dalam menjalani hidupnya.

Lebih jauh lagi, konsep ini mencakup hubungan dengan keluarga, beliau menggambarkan bahwa kita adalah bagian dari komunitas yang lebih besar dan saling bergantung satu sama lain.

Terakhir beliau juga memaparkan apek-aspek sosial dan ini bisa dipakai dalam konteks apa aja.

Pertama ada even yang berarti masalah atau isunya, yang kedua pola atau trend yang bisa kita katan sistemnya ,yang ketiga struktur sosial ini bisa mencakup sistem agama, sosial, politik dan hukum, yang terakhir mental model ini bisa kaitkan dengan kata hati kita, perspektif atau cara pandang atau manhajul fiqr.

Pewarta: Dwiki Rahman Prabowo, Korp Atmabagaskara