PMII Rayon Ashram Bangsa Selaraskan Pengurus dan Panitia PKD untuk Peningkatan Kaderisasi

PMII Rayon Ashram Bangsa mengadakan kegiatan TOT (Training Of Trainers). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat keakraban antar pengurus dan panitia sekaligus menjadi forum diskusi untuk membahas berbagai dinamika dalam proses kaderisasi.

Selain mempererat hubungan, acara ini juga berfokus pada identifikasi permasalahan yang muncul dalam kaderisasi serta mencari solusi yang efektif. Melalui diskusi terbuka, pengurus dan panitia bersama-sama membedah problematika yang dihadapi dan merumuskan strategi yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas kaderisasi di masa mendatang.

Kegiatan ini diikuti oleh pengurus dan partner rayon Ashram Bangsa yang dilaksanakan pada Selasa malam di rayon Ashram Bangsa (08/10/24).

Dalam upaya meningkatkan kualitas kaderisasi, Pengurus Rayon PMII Ashram Bangsa mengadakan TOT (Training Of Trainers). Kegiatan ini menyoroti pentingnya peran fasilitator dalam pelatihan, baik saat Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) maupun PKD, serta tahapan menjadi pelatih yang kompeten.

Ada beberapa poin yang tentunya dibahas saat pelaksanaan kegiatan TOT (Training Of Trainers) rayon Ashram Bangsa yang di fasilitatori oleh Mas Haqiqi (angkatan 21) dengan pengurus dan partner PMII RAYON ASHRAM BANGSA, diantaranya, yaitu:

**Tahapan Menjadi Pelatih: Keilmuan, Skill, Loyalitas, dan Integritas**

Rapat tersebut membahas bahwa seorang pelatih harus memenuhi beberapa kriteria, seperti memiliki keilmuan yang mumpuni, keterampilan yang baik, loyalitas terhadap organisasi, serta integritas yang kuat. Loyalitas, misalnya, bisa ditunjukkan melalui komitmen meluangkan waktu untuk organisasi, bertanggung jawab terhadap tugas, dan memaksimalkan pelaksanaan program kerja.

**Pendekatan Experiential Learning**

Penggunaan metode experiential learning diakui menjadi kunci dalam pelatihan kader. Selain itu, teknis mentoring kaderisasi menjadi fokus utama, sementara kegiatan non-teknis seperti bermain game, ngopi, dan bersenang-senang juga dibahas sebagai cara untuk menciptakan suasana pelatihan yang lebih santai namun tetap produktif, tanpa melupakan relevansi dengan keilmuan.

**Pengumpulan Riset Kecil terhadap Calon Kader**

Salah satu inisiatif yang diusulkan adalah pengumpulan riset kecil terhadap calon kader untuk mendapatkan gambaran tentang kesiapan dan potensi mereka dalam mengikuti proses kaderisasi. Hal ini penting untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan masing-masing peserta.

**Pengelompokan Kader dan Evaluasi Berkala**

Peserta diskusi kelompok terarah (FGD) akan dikategorikan berdasarkan tingkat keaktifan, pemahaman, dan keterlibatan. Kategori ini meliputi kader aktif, yang memiliki pemahaman baik, serta kader pasif yang dihitung dan dievaluasi melalui kalkulasi. Setiap FGD akan diikuti dengan proses follow-up untuk memastikan ada peningkatan dalam pemahaman dan keterlibatan kader secara berkelanjutan.

Dengan kegiatan TOT (Training Of Trainers) serta sinkronisasi ini, PMII Rayon Ashram Bangsa berharap dapat menciptakan suasana kerja yang lebih solid dan produktif dalam membangun kader yang berkualitas, loyal, dan berintegritas.

Pewarta : Shabih Hatta Kamal, Korp Atma Bagaskara