MAPABA 2020: Ciptakan Kader PMII yang Mu’takid
Ashrambangsanews.com- Pergerakan
Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Ashram Bangsa tiap tahunnya berupaya
mencetak kader yang berintelektual, bermoral, serta berintegritas tinggi,
melalui Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA).
MAPABA dilaksanakan di Omah PMII Yogyakarta, Jum’at-Minggu
(13-15/10/20) dengan tema “Orientasi
Nilai-Nilai Pergerakan Guna Menciptakan Generasi Muda Yang Dinamis Dan
Berintegritas”.
Faisal Nuja A, Ketua Pelaksana
MAPABA mengatakan bahwa tema yang diambil kali ini berangkat dari tiga unsur: pertama
untuk menciptakan kader yang mu’takid, kedua berkesesuaian dengan visi
dan misi rayon, dan sesuai dengan output yang diinginkan, yakni mencetak kader
yang berintelektual, dinamis, serta dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan
zaman.
MAPABA merupakan jenjang pertama dalam kaderisasi formal
dalam PMII. “Tujuan dilaksanakan MAPABA sendiri untuk membentuk karakter kader
yang mu’takid. Yakni membangun anggota yang yakin terhadap Ahlussunnah Wal
Jamaah (Aswaja), serta menumbuhkan kecintaannya kepada PMII,” ujar Moh.
Zuhdy, Ketua Umum PMII Rayon Ashram Bangsa pada saat didatangi reporter Ashrambangsanews.
Konsep MAPABA kali ini dilaksanakan secara offline
semi online. Setiap proses pendampingan dalam kegiatan MAPABA selalu
diarahkan pada memperkuat keyakinan anggota terhadap nilai-nilai PMII.
“Terdapat enam materi yang disampaikan pada MAPABA yaitu,
Ke-PMII-an, Aswaja, Nilai Dasar Pergerakan (NDP), Analisis Diri
(Andir)-Analisis Sosial (Ansos), gender, dan keorganisasian,” jelas Faisal Nuja.
Pertama kali mengadakan MAPABA, Rayon Ashram Bangsa mendapat
antusiasme cukup besar, dengan diikuti oleh 248 peserta.
Setelah dilaksanakannya MAPABA, akan dilanjutkan ke jenjang
selanjutnya yaitu Pelantikan Kader Dasar (PKD) dan Pelatikan Kader Lanjut (PKL)
Proses pengkaderan di PMII membuat mahasiswa baru memahami
fungsinya sebagai mahasiswa. Mahasiswa tidak hanya berkecimpung di ranah
akademik tetapi juga banyak hal lain. Salah satu contohnya mahasiswa berfungsi sebagai agen of
change (agen perubahan), social control (pengawal kebijakan
pemerintah), moral force (teladan masyarakat). Namun, hal tersebut harus
tersampaikan dengan cara yang benar sehingga mahasiswa dapat mengetahui hakikat
dan fungsinya sebagai seorang mahasiswa. (Aulia/Red)
Semangat dan antusiasme peserta Mabapa 2020 tidak surut meski harus secara online. Pengalaman saya sendiri mengikuti Mapaba sangat banyak, selain ilmu baru dan teman baru, saya juga belajar bersabar. Jelas karena jaringan internet di tempat tinggal saya kurang stabil, hihi. Rundown acara Mabapa sendiri tidak membosankan, bagi peserta diadakan Focus Grup Discussion shg tiap-tiap kelompok bisa shering ttg apa saja. Terimakasih PMII Asram Bangsa.....Jaya Selalu..
ReplyDeleteSalam Mila,