Ruang Hampa
Tuesday, October 15, 2019
Add Comment
Sumber Foto : madani-nesw.com |
(Ketua Rayon Ashram Bangsa 2019-2020)
Selamat malam
Disaksikan dan disambut tuhan yang sedang menarasikan hambanya
Dari sejuta pening
Hingga kelabing
Terutus tawa
Malapetaka
Mengapa:
Dari diri yang lahir tumbuh besar
Bertabur mawar
Kini terbakar berbuah melar
Bau, hening dan asing dalam hari biasa
Layaknya secerah hari disambut sapaan ibu
Menjadi rumah dalam tubuhku
Ku ingat pelukan teman
Dalam mimpi setiap malam
Menatap
Menetap
Hingga ber-layar nyata
Namun,
Sekarang patut saya bersalaman
Dengan layaknya aku
Yang semestinya tertawa disamping kosong
Yang selalu ada.
_______________________________
Buta Jiwa
Sudah sangat lama
Mata ini tak melihat
Elok pandang wajahnya sang ratu
Dipermukaan
jasad tertindih tawa
Tak terdengar di hati
Yang senantiasa menunggu
Biarkan mata ini tetap tak melihat
Sampai di surga
Biar juga malaikat memutar memoriku yang fana
Sampai sang ratu tahu
Hanya mata ini terpandang untuk wajahnya.
0 Response to "Ruang Hampa"
Post a Comment